Menguasai berbagai kontrol dan fungsi kamera mirrorless Anda, merupakan langkah pertama pada fotografi, di luar keterampilan arahkan-dan-bidik yang sederhana. Berikut ini, panduan kami untuk mengenali sejumlah bagian kamera yang penting dan apa yang dilakukannya.
Tekan tombol ini untuk melepaskan rana. Ada dua tahap dalam penekanan tombol rana: Menekan separuh tombol, mengaktifkan fungsi AF (fokus otomatis), dan fungsi pengukuran pencahayaan, sedangkan menekan sepenuhnya, akan melepaskan rana.
F2: AF-assist beam dan pengurangan mata merah /self-timer/lampu kontrol jarak jauh
AF-assist beam: Diaktifkan secara default, lampu ini memancarkan sinar merah untuk membantu pendeteksian AF dalam situasi tertentu. Lampu ini mati secara otomatis dalam mode Silent Shooting
Pengurangan mata-merah: Jika red-eye reduction (pengurangan mata-merah) diaktifkan pada kamera dan Anda menekan separuh tombol rana, akan menyalakan lampu ini apabila Anda menggunakan lampu kilat built-in.
Self-timer: Apabila Anda menetapkan self-timer, lampu ini akan berkedip selama durasi timer sampai gambar diambil.
Ini adalah bagian yang menghubungkan lensa RF atau RF-S ke bodi kamera. Untuk memasangkan lensa, Anda menderetkan indeks pemasangan lensa pada lensa dengan tanda merah pada dudukan lensa dan memutar lensa searah jarum jam sampai terdengar bunyi klik.
Baca lebih lanjut mengenai perbedaan antara sistem dudukan RF dan EF dalam artikel: Lensa RF vs Lensa EF: Apa perbedaannya, dan Cara Menentukannya?
F4: Tombol Pelepas lensa
Tekan tombol ini apabila Anda ingin melepaskan lensa. Pin kunci lensa akan ditarik keluar apabila tombol ditekan sehingga Anda dapat memutar lensa secara bebas. Sebelum membidik, kuncikan lensa ke dalam tempatnya dengan memutarnya sampai terdengar bunyi klik.
F5: Kontak dudukan lensa
Ini adalah titik kontak listrik yang mengirimkan informasi antara lensa dan bodi kamera. Berhati-hatilah agar tidak menggores atau merusaknya! Sistem 12-pin transmisi tinggi dan berkecepatan tinggi pada dudukan RF, memungkinkan komunikasi dan fungsionalitas yang lebih canggih dibandingkan dengan sistem transmisi lensa EF (Canon DSLR) 8-pin.
Sensor gambar mengubah cahaya yang masuk ke lensa menjadi sinyal listrik. Sinyal ini (informasi cahaya) dikirim ke prosesor gambar untuk dianalisis. Selain pengambilan gambar dan kontrol pencahayaan, informasi tersebut juga digunakan untuk pemfokusan otomatis pada sistem Dual Pixel CMOS AF.
F7: Mekanisme perlindungan sensor (kamera tertentu).
Pada beberapa model kamera canggih, mekanisme rana menutup sensor gambar apabila kamera dimatikan. Ini membantu melindungi kamera dari debu saat mengganti lensa.
Eyecup (bantalan mata) mencegah masuknya cahaya eksternal apabila mata Anda kontak dengan eyepiece. Digunakan bahan yang halus untuk mengurangi beban pada mata dan dahi.
R2: Viewfinder Eyepiece
Viewfinder eyepiece adalah jendela kecil pada kamera yang Anda lihat melaluinya agar dapat menyusun foto dan menetapkan fokus pada subjek. Apabila memotret dengan menggunakan viewfinder, cahaya eksternal dikurangi. Dengan demikian, Anda dapat mencurahkan perhatian sepenuhnya pada subjek di depan mata Anda, yang pada gilirannya akan lebih memudahkan untuk melacak subjek bergerak.
Baca selengkapnya mengenai viewfinder di sini: Dasar-Dasar Kamera #12: Viewfinder
R3: Sensor viewfinder
Sensor viewfinder tahu apabila mata Anda berada dekat viewfinder, dan mengaktifkan tampilan viewfinder yang sesuai. Anda juga dapat membatasi tampilan hanya ke viewfinder atau layar LCD dengan menggunakan pengaturan menu.
R4: Kenop penyesuaian dioptrik/slider
Putar atau geser kenop/penggeser ini untuk mengatur kejernihan gambar jendela bidik.
R5: AE lock/FE lock/tombol magnify (perbesar)
AE Lock: Menekan tombol ini akan mengunci pengaturan pencahayaan sehingga tidak akan berubah, bahkan saat Anda menyusun kembali dan memfokuskan ulang bidikan. Hal ini bekerja dengan baik bersama mode pengukuran titik ketika memotret dalam situasi cahaya latar dan kontras tinggi.
FE Lock: Apabila Anda menggunakan lampu kilat dan menekan tombol ini, akan mengunci output lampu kilat sehingga tidak akan berubah meskipun Anda mengubah komposisinya.
Perbesar: Dalam mode playback, tekan tombol ini untuk memperbesar tampilan. Tindakan ini bagus untuk memeriksa detail dan fokus.
R6: Tombol Pemilihan titik AF/indeks
Gunakan tombol ini untuk masuk ke mode AF point (autofocus) selection selama pemotretan AF. Anda dapat memindahkan zona/area AF dengan menggunakan cross keys (tombol silang).
Apabila lampu ini berkedip merah, artinya, kamera sedang menulis ke kartu memori. Jangan membuka slot kartu atau tutup wadah baterai apabila Anda melihat ini, karena dapat menyebabkan malafungsi pada kamera.
Tekan tombol ini untuk bergantian antara layar tampilan viewfinder/Live View/playback. Anda dapat menyesuaikan tampilan viewfinder/Live View dalam pengaturan menu.
R9: Cross keys (Tombol silang)
a)Tombol pemilihan Up/ Exposure compensation (Atas/ Kompensasi pencahayaan) b) Right/Self-timer/Drive (Kanan/Self-timer/Drive) c) Tombol Down/Delete (Turun/Hapus) d) Tombol Left/AF/MF (Kiri/Fokus Otomatis/Fokus Manual) e) Quick Control/Set (Kontrol Cepat/Tetapkan)
Cross keys (Tombol silang): Semua ini adalah tombol arah yang memungkinkan Anda untuk: - Bergerak di antara berbagai item menu - Memindahkan tampilan yang diperbesar ke titik yang berbeda sewaktu playback gambar - Menggerakkan titik AF sewaktu pemilihan titik AF Dalam mode shooting, berbagai fungsi tombol beralih ke fungsi yang diindikasikan oleh ikon di atasnya.
Tombol Quick Control/SET: Menekan tombol ini akan menampilkan layar Quick Control, yang memungkinkan Anda mengonfirmasi berbagai pengaturan kamera dengan melirik sekilas dan menyesuaikannya.
Ini adalah tombol untuk memutarkan gambar yang sudah Anda tangkap. Dengan menekan tombol ini satu kali, akan menampilkan gambar terakhir yang Anda tangkap atau yang ditunjukkan.
Gunakan tombol ini untuk menampilkan menu yang menyesuaikan fungsi kamera yang berbeda-beda. Setelah memilih item menu, Anda dapat menyesuaikan pengaturan kamera secara lebih rinci.
Monitor LCD belakang memungkinkan Anda melakukan pratinjau dan melihat kembali gambar, serta mengubah pengaturan kamera. Sebagian besar model kamera EOS R dilengkapi monitor layar sentuh LCD Vari-angle, yang dapat dibalik dan diputar untuk menangkap potret diri, bidikan sudut rendah, dan sudut tinggi dengan lebih mudah. Layar sentuh memungkinkan pengoperasian kamera yang intuitif termasuk kontrol AF sentuh dan seret.
Masalah 3: Rendahnya Kecepatan Saat Transfer Data
Kadang-kadang, ketika melakukan transfer data dari satu sumber ke tempat lainnya, pengguna akan menghadapi beberapa permasalahan yang tidak diinginkan. Kecepatan Proses dari kamera atau kartu anda tersebut dapat mengakibatkan semua ini.
Sering terjadi ketika kartu memori tidak memiliki penyimpanan yang cukup. Juga, kartu yang tidak sesuai dapat mengakibatkan masalah ini terjadi.
Bagian ke 4 Cara Menjaga Kartu Memori Kamera Canon Anda.
Kalau anda ingin membuat kartu memori anda lebih tahan lama dan menghindari berbagai jenis kerusakan kartu memori yang tidak diinginkan, maka anda perlu mempertimbangkan beberapa hal dibawah ini.
Jika Anda mengikuti arahan ini, anda dapat mengatasi langsung permasalahan yang sering terjadi pada kartu memori Canon. Kami sudah membahas berbagai solusi untuk mengatasi berbagai pemasalahan pada kartu memori pada kamera Canon.
Pastikan bahwa anda tidak mengalami kesulitan dalam kehilangan data, silahkan coba Recoverit Photo Recovery. Software ini cukup ramah pengguna dan merupakan solusi terbaik dalam memulihkan foto.
Bagian ke 3 : Cara Memulihkan Data yang Tidak Dapat Diakses atau hilang dari Kamera Canon.
Kalau anda kehilangan beberapa (atau semua) foto atau video anda dari kamera Canon, anda dapat menggunakan perangkat pemulihan. Software pemulihan yang bagus dapat mengembalikan semua jenis data yang hilang maupun yang tidak dapat diakses dari kartu SD.
Dibalik semua perangkat pemulihan di luar sana, RecoveritPhoto Recovery merupakan opsi yang paling disarankan. Hal ini dikarenakan perangkat tersebut telah sangat terkenal digunakan di ranah industri. Hal ini dapat membantu anda mendapatkan kembali semua jenis foto yang tersimpan (meskipun gambar mentah) dari kamera Canon anda. Siapa saja dapat memulihkan foto yang hilang dan terhapus mereka karena sangat mudah digunakan.
Pahami hal ini: Tampilan Viewfinder dan Live View
Tampilan Viewfinder dan Live View elektronik berpotensi menunjukkan banyak informasi pemotretan/perekaman. Berikut ini, panduan ke informasi dasar yang dapat ditampilkan di monitor belakang. Informasi yang serupa ditampilkan di viewfinder elektronik.
Menampilkan teks atau ikon yang berkaitan dengan shooting mode yang sudah Anda pilih.
Angka di dalam braket menunjukkan jumlah sisa bidikan yang dapat ditangkap. Jumlah ini bervariasi menurut kapasitas kartu memori yang digunakan serta kualitas rekaman gambar yang sudah Anda pilih.
Angka ini menunjukkan jumlah maksimal bidikan yang dapat Anda ambil selama pemotretan beruntun sebelum buffer kamera mengisi kembali, dan untuk sementara kamera tidak dapat mengambil bidikan baru, karena sedang menuliskan informasi ke kartu.
V4: Waktu perekaman video yang tersedia
Durasi ini bergantung pada pengaturan perekaman video serta kapasitas kartu memori. Ketika Anda mulai merekam, waktu akan berubah sesuai waktu yang telah berlalu.
Ikon ini menampilkan level baterai yang tersisa. Di sini, terlihat baterai terisi 50%.
Nilai ini menunjukkan hingga sebatas apa bilah aperture di dalam lensa terbuka. Nilai yang lebih kecil berarti aperture terbuka lebih lebar, yang memungkinkan cahaya dapat ditangkap. Kisaran nilai aperture yang dapat dipilih bervariasi, menurut lensa yang digunakan.
Pelajari lebih lanjut mengenai aperture dalam: Dasar-Dasar Kamera #1: Aperture
V8: Kompensasi pencahayaan/ukuran pencahayaan
Dalam mode manual penuh (M), ini menunjukkan seberapa banyak gambar yang kelebihan atau kekurangan pencahayaan sesuai dengan “pencahayaan yang benar” ukuran kamera. Dalam mode Av, Tv, dan P, atau mode M saat ISO Otomatis diaktifkan, ini menunjukkan kompensasi pencahayaan, yang dapat Anda sesuaikan untuk secara sengaja menentukan kelebihan cahaya (over-exposure), atau kekurangan cahaya (under-exposure) pada bidikan Anda.
Pengaturan ISO speed bervariasi secara konstan apabila pengaturan Auto yang dipilih. ISO speed yang lebih tinggi akan lebih memudahkannya untuk menangkap bidikan pemandangan yang redup cahaya.
Anda bisa mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ISO speed (kecepatan ISO) dalam: Dasar-Dasar Kamera #5: Kecepatan ISO
Menunjukkan panjang fokus yang bidik.
V11: Cakupan AF /bingkai
Menunjukkan posisi bingkai fokus selama pemotretan AF (fokus otomatis). Ini adalah bingkai dalam mode Flexible Zone AF. Mungkin terlihat berbeda pada sebagian mode lainnya.
Pahami hal ini: Tampilan VF Vertikal
Selama pemotretan vertikal, informasi pada tampilan viewfinder berputar sebagaimana mestinya. Anda dapat silih-ganti tampilan informasi yang berbeda-beda dengan menekan tombol INFO pada kamera Anda.
Juga lihat #1 dalam artikel 5 Cara Memaksimalkan EOS R
Ini adalah mikrofon built-in untuk menangkap bunyi audio selama perekaman film. Mikrofon yang digunakan bisa mono atau stereo, tergantung model kamera.
Bunyi audio rekaman film dapat diputar kembali melalui speaker. Selama pemutaran film, Anda dapat mengatur volume dengan menekan tombol silang atas atau bawah.
Tarik ujung tali melalui eyelet (lubang), lalu kencangkan seraya memastikan bahwa kedua ujung tali seimbang.
T4: Multi-function shoe
Sebagian besar kamera Canon yang dirilis mulai akhir tahun 2021 dan seterusnya memiliki multi-function shoe 21-pin, yang menawarkan fungsionalitas tingkat lanjut dibandingkan dengan hot shoe konvensional. Anda dapat menggunakannya untuk memasang aksesori yang kompatibel seperti lampu kilat eksternal atau perlengkapan audio.
Putar dial ini untuk memilih shooting mode menurut pemandangan yang ingin Anda tangkap.
a: Mode Traditional exposure (pencahayaan tradisional) Ini memberi Anda fleksibilitas untuk mengonfigurasi pengaturan kamera seperti pencahayaan dan white balance, sesuai dengan tujuan pengambilan gambar Anda. b: Mode Automatic (Otomatis) Dalam mode ini, kamera secara otomatis memilih pengaturan yang sesuai untuk pemandangan atau efek pilihan Anda. Anda dapat menggunakannya untuk mencurahkan kreativitas Anda tanpa mengkhawatirkan masalah teknis!
Gunakan sakelar ini untuk menghidupkan dan mematikan daya kamera. Apabila daya kamera dibiarkan hidup untuk jangka waktu yang lama, kamera akan otomatis dialihkan ke mode standby untuk menghemat daya.
T7: Tombol Movie shooting (Syuting film)
Tekan tombol ini untuk memulai perekaman video. Dengan tombol ini, Anda juga dapat merekam video sewaktu berada dalam mode still shooting.
Ini adalah dial multiguna yang memungkinkan Anda melakukan berbagai tugas, seperti menyesuaikan nilai pengaturan shooting (biasanya aperture/shutter speed/exposure compensation) dan melompat melintasi pemutaran gambar.
T9: Tombol Pengaturan ISO Speed
Tekan tombol ini untuk menyesuaikan sensitivitas kamera terhadap cahaya. ISO speed adalah standar internasional yang ditentukan berdasarkan sensitivitas film negatif.
Putar zoom ring untuk mengubah focal length. Focal length (Panjang fokus) yang dipilih dapat dikenali dari angka dan tanda indeks pada ujung bawah lensa.
T11: Kontrol/Cincin Fokus
Cincin atau ring dengan tekstur gerigi (knurled) ini dapat diprogram untuk mengontrol pengaturan pencahayaan yang Anda pilih, seperti kompensasi pencahayaan atau aperture. Pada sebagian lensa, seperti RF-S18-45mm f/4.5-6.3 IS STM yang diperlihatkan di sini, lensa ini menjadi cincin fokus untuk pemfokusan manual dengan membalikkan sakelarnya.
Anda dapat menghubungkan mikrofon eksternal ke terminal ini untuk perekaman audio.
Kamera terbaru, memiliki terminal USB-C untuk transfer data /pengisian daya di-kamera.
S3: Terminal HDMI micro OUT
Untuk output video ke alat perekam eksternal, dll.
B1: Slot Kartu, Wadah Baterai
Wadah Baterai Masukkan baterai yang disediakan, di sini. Sisipkan baterai dengan mengarah ke terminal baterai yang sejajar dengan yang ada di dalam kamera.
Slot Kartu Sisipkan kartu memori untuk merekam gambar ke dalam slot ini. Jenis kartu yang dapat digunakan bervariasi dengan model kamera.
Ini adalah soket yang ditempatkan di bagian bawah bodi kamera untuk memasang kamera ke tripod. Pada sebagian besar kamera DSLR dan mirrorless Canon, soket ini pas untuk ukuran uliran sekrup standar 1/4-20 UNC, yang digunakan oleh tripod yang paling umum.
Nah, itulah informasi untuk Anda—ini semua adalah komponen utama kamera mirrorless Canon dan yang dilakukannya. Langkah berikutnya adalah, mulai membidik: Bacalah Saran & Tutorial pada menu di atas untuk mendapatkan beberapa gagasan tentang cara memulai. Untuk terus membaca tentang konsep dan teori yang penting, Anda juga bisa membaca serial artikel kami, yaitu Dasar-Dasar Kamera atau Dasar-Dasar Lensa.
Canon 1100D memang kamera yang paling cocok bagi pemula yang ingin belajar ilmu fotografi, kamera ini sudah memiliki fasilitas liveview dan video FullHD dengan spek 12 megapixel untuk gambar dan rekam video kualitas HD 1080p, Pemilik Kamera tipe ini sangat banyak, dan, sering kali di tempat service Kamera di jumpai Kerusakan yang sering terjadi pada kamera canon eos 1100d ini. Kerusakan yang terjadi karena kesalahan kita sendiri atau kerusakan karena usia atau faktor lain. namun tidak perlu khawatir, beberapa permasalahan pada kamera ini masih bisa di service di tempat
. Karena Part juga lebih mudah di temukan di pasaran dan harga juga lebih ekonomis.
Penyebab : Kamera masuk air, kamera terjatuh, kamera sering overheat karena sering dipakai cukup lama untuk video / timelapse / slow shutter, bulb, tanpa istirahat.
Kerusakan pada ic power hingga daya tidak bisa mensuplay MB
yang memiiki permasalahan pada hardware kamera seperti kerusakan pada : Shutter Unit, Blade, Box, seperti kasa tidak bisa buka tutup, kerusakan pada magnet yang lemah, Flash tidak bisa terbuka, atau flash tidak mau nyala, atau flash redup
kamera tidak bisa menemukan titik fokus pada saat mengambil gambar lewat viewfinder
dan Mode dial pada kamera
yang tidak bisa menyimpan file, Write protected, tidak terdetek memory, dll
Semua Kerusakan Diatas, Bisa di konsultasikan dahulu biaya perbaikannya dan akumulasi waktu pengerjaan service
Jln Cengger Ayam 9 Malang
Kalau anda memiliki kamera Canon dan mengalami beberapa kerusakan tak terduga terkait kartu memori, maka ini adalah tempat yang tepat untuk anda. Meskipun kamera Canon cukup handal dan telah marak digunakan di seluruh dunia, namun kamera ini sedikit sulit untuk ditebak.
Misalnya, ada banyak pengguna mengeluh tentang kerusakan kartu memori pada kamera Canon. Tidak perlu khawatir - Mungkin ini dapat menjadi panduan terakhir yang anda baca terkai kerusakan kartu memori pada Canon. Kami telah membuat daftar semua kerusakan yang sering terjadi pada kamera Canon serta cara mengatasinya. Mari kita mulai!
Perbaiki Masalah File Media
Mengambil kartu SD yang tepat untuk memaksimalkan performa kamera Anda, khususnya ketika merekam video atau melakukan pemotretan beruntun berkecepatan tinggi. Inilah yang Anda perlu ketahui.
Bagian ke 1: Apakah Cara Memperbaiki Kerusakan pada Kamera Canon?
Sering sekali pengguna kamera Canon menemukan permasalahan yang tidak diduga. Mulai dari permasalahan hardware ataupun software serta masalah umum lainnya. Sementara itu, mereka juga mengalami masalah pada kartu memori mereka, dan yang lainnya terkadang mengalami masalah dari aspek lain. Berikut ini adalah daftar kerusakan pada kamera Canon yang sering terjadi serta solusi paling efektif.
Permasalahan Err 02 biasanya muncul pada layar kamera ketika kartu memori mulai bermasalah. Umumnya, kamera tidak dapat mendeteksi kartu memori ataupun mengakses informasi yang tersimpan. Inilah cara untuk mengatasi kerusakan pada kartu memori Canon
Permasalahan Err 03 biasanya terjadi saat terdapat beberapa folder dan sub-folder di kartu memori anda. Hal tersebut dapat membingungkan kamera karena karena tidak dapat mengakses folder default untuk menyimpan foto.
Dapatkan Err 04 saat penyimpanan kamera Canon anda perlahan penuh. Artinya kamera anda tidak mampu menyimpan foto baru dan banyak kehabisan tempat penyimpanan. Untungnya, hal ini mudah diatasi dengan mengikuti cara berikut.
Err 10 pada kamera Canon bisa terjadi ketika terdapat masalah pada sistem file kartu memori. Kemungkinan terjadi beberapa masalah pada software.
Salah satu permasalahan yang paling sering terjadi pada kamera Canon. Terdapat pemberitahuan saat kamera tidak dapat mengambil gambar yang kemungkinan diakibatkan oleh kerusakan Kamera Canon, sebuah masalah software atau hardware, permasalahan kontak diantara lensa dan bagian tubuh, kerusakan penyimpanan, atau lainnya. Berikut ini adalah cara anda menyelesaikannya.
Cara Memulihkan Foto dan Video pada Kamera
Recoverit Photo Recovery sangat cocok digunakan pada Windows sama hal nya seperti di Mac. Inilah cara untuk memulihkan foto dari Canon menggunakan Recoverit untuk Windows. Pengguna Mac bisa langsung menuju ke halaman: Bagaimana Cara untuk Menghapus Data dari Kartu SD yang telah Terformat pada Mac.
Langkah ke 1: Pilihlah lokasinya.
1 Langkah pertama, software akan memuat daftar semua data yang ada pada perangkat anda. Selanjutnya, anda bisa mengeluarkan kartu memori anda dari kamera Canon dan menghubungkannya pada komputer anda yang sebelumnya.
2 Selanjutnya, anda pelru memilih lokasi (drive) yang anda inginkan untuk menyimpan hasil pemulihan, kemudian anda dapat memulai proses tersebut.
Langkah ke 2: Scan kartu SD kamera
Kartu memori kamera Canon anda dapat di scan secara menyeluruh untuk mencari semua foto dan video anda yang hilang. Kami juga menawarkan mode deep scan jika anda memerlukan hal tersebut.
Langkah ke 3: Preview dan pulihkan data
Ketika proses scan selesai, anda dapat memuat ulang foto yang telah dipulihkan. Pilih foto berdasarkan pilihan anda dan memulihkannya ke tempat yang aman dengan menekan tombol "Pulihkan".
Panduan ikon kartu SD
1. Kapasitas data 2. Kecepatan baca maksimum (sebagian kartu mungkin juga mencantumkan kecepatan tulis) 3. Jenis kapasitas 4. Kelas kecepatan video 5. Jenis kecepatan UHS bus (I atau II) 6. Kelas kecepatan SD 7. Kelas kecepatan UHS
Di bawah ini, kita mencermati perbedaan spesifikasi kartu, dan apa pengaruhnya pada pilihan Anda.
Video: Merekam format 4K, 8K, dan resource-intensive (intensif sumber daya) lainnya.
Untuk video, kecepatan tulis minimum atau laju kecepatan (dijelaskan di atas) penting untuk memastikan perekaman yang stabil dan andal. Kebanyakan kartu SD saat ini setidaknya berukuran C10 atau U3, yang tidak memadai, terutama jika Anda ingin menggunakan fungsi yang lebih canggih seperti 4K, Perekaman log, High Frame Rate, atau Video Timelapse.
Performa kartu minimum yang Anda perlukan bergantung pada:
- Model kamera - Resolusi perekaman - Frame rate (Laju bingkai) - Metode kompresi (ALL-I, IPB, atau IPB Light?) - Colour depth (10 bit/8 bit. Canon Log dan HDR PQ , format perekamannya 10-bit)
Hal ini karena kamera yang berbeda merekam data pada kecepatan bit yang berlainan (Mbps atau megabit per detik; perhatikan bahwa satuannya adalah “Mb” bukan “MB”. 1MB = 8Mb). Kalau ragu, baca buku petunjuk pengguna kamera. Performa kartu minimum yang diperlukan untuk berbagai fungsi video biasanya tercantum di bagian “Spesifikasi”.
Sebagai contoh, berikut adalah persyaratan minimum untuk sebagian pengaturan perekaman video intensif sumber daya pada tiga kamera yang berbeda. Jika Anda ingin merekam video menggunakan pengaturan yang menghasilkan banyak data, sebaiknya gunakan kartu SD V60 atau yang lebih tinggi. Pada EOS R5, Anda dapat merekam ke kartu CFexpress.
Pahami hal ini: Kartu tidak memerlukan logo “4K” atau “8K” untuk bisa merekam 4K atau 8K
Selama kartu memenuhi persyaratan minimum performa kamera untuk merekam dalam 4K atau 8K, kartu seharusnya dapat merekam video “4K” atau “8K”, meskipun tidak ada logo “4K” atau “8K” pada kemasannya.